Mantan bintang Barcelona dan Bayern Munich Mark van Bommel ditahan di bawah todongan senjata oleh penggemar yang menuntut kesepakatan profesional - BOLA008


Mantan bintang Barcelona dan Bayern Munich Mark van Bommel ditahan di bawah todongan senjata oleh penggemar yang menuntut kesepakatan profesional

BOLA008 - Mantan bintang Barcelona dan Bayern Munich Mark van Bommel ditahan di bawah todongan senjata oleh seorang penggemar yang menuntut kontrak profesional, sebuah laporan mengejutkan terungkap.


Pelatih asal Belanda, yang memenangkan Liga Champions bersama Barca pada 2006, pensiun pada 2013 dan sejak itu memulai karir di manajemen.


Dia mengambil alih PSV dan VFL Wolfsburg sebelum menjadi manajer klub Belgia Royal Antwerp, yang dia hampir membawa gelar pertama dalam 66 tahun.


Tetapi bekas Belanda terlibat dalam cobaan yang mengerikan pada bulan Oktober tahun lalu ketika dia didekati oleh seseorang. Slot Gacor Hari Ini


Van Bommel dihadang oleh seorang pria di luar apartemennya di area parkir. Melalui penyelidikan atas penggunaan iPhone-nya, jaksa mengetahui bahwa orang tersebut, bernama Jamaleh Haban M, telah menemukan dengan tepat di mana pria berusia 46 tahun itu setelah menempatkan AirTag - Pelacak Apple - di bawah Porsche Panamera-nya. 


Pelaku berfoto selfie dengan Van Bommel beberapa bulan sebelumnya.


Dia kemudian menggunakan obor untuk membutakan Van Bommel dan mengeluarkan senjata, yang dia gunakan untuk mengancam mantan pemain AC Milan itu. Dalam kepanikan, Van Bommel berbalik arah dan menabrak Mercedes yang diparkir di dekatnya.


Dia tidak terluka secara fisik tetapi kendaraannya rusak, sementara pelakunya kabur.


Belakangan diketahui bahwa Haban memiliki pesan suara yang ingin dia mainkan untuk Van Bommel dan mengancam akan membunuhnya dan keluarganya kecuali dia membantunya menjadi pemain sepak bola dan mengontraknya untuk Antwerp.


"Dengar Mark, kehidupan keluargamu bergantung pada ini, biarkan aku menjadi pemain profesional, pesan yang diterjemahkan dari bahasa Arab berbunyi sesuai De Telegraaf.


"Jangan pergi ke polisi, kami akan membunuhmu dan keluargamu. Kami tahu di mana kamu tinggal".


Haban telah memberi tahu polisi bahwa dia berusia 17 tahun tetapi penelitian menemukan dia sebenarnya berusia 25 tahun dan telah mengirim email kepada orang-orang seperti Antwerp dan Zulte Waregem untuk mencoba dan mewujudkan mimpinya bermain secara profesional. Slot Online Pragmatic Play


John Maes, pengacara Van Bommel, mengatakan sang pemain kesulitan tidur dan akibatnya tinggal di hotel.


Dia menuntut ganti rugi moral sebesar €5.000, dengan penuntutan melobi untuk hukuman penjara lima tahun dan denda €1.200 (£1.030) menjelang putusan pada 13 Juni.

Do you like this post? Please link back to this article by copying one of the codes below.

URL: HTML link code: BB (forum) link code:

Post a Comment

0 Comments